Betapa ceritanya begitu membosankan
Alurnya merambat pelan, perlahan
Waktu seakan tak berjalan
Layaknya tak berkehidupan
Tak peduli akan perubahan…
Ia tetap mengalun tanpa beban
Seakan..
Ceritanya tak berkesudahan
Pilu kusaksikannya
Kisahnya memang bukan tuk dicerita
Ia tlah menjadi rahasia
Bagi mereka-mereka yang merasa
Ia telah statis dalam diam
Hasratnya telah terpendam dalam
Ia tak lagi berpitam
Meskipun aromanya masih tercium hitam
Kelam memang kelam
Sang cerita terlalu pendendam
Lembaran demi lembaran telah dihabiskan
Baginya tuk suratkan perjalanan
Namun…
Tak jua ia temukan simpulan
Terbuai ia dalam halaman
Tenggelam ia dalam lembaran
Sang cerita mulai kehilangan kesabaran
Ia pun mulai merobekkan tulisan
Naskahnya kini mulai usang
Alurnya pun kini mulai gersang
Takkan ketemu lagi kedalaman
Duduklah ia dalam kegelapan
Pengarang itu pun kini telah mati
Karya-karyanya pun takkan lagi mengilhami
Nisannya jangan kau cari
Kemanapun ia, takkan kau temui
- a tribute to Iwan Simatupang | Kumpulan Puisi Kematian, 2001 - 2006 -
Alurnya merambat pelan, perlahan
Waktu seakan tak berjalan
Layaknya tak berkehidupan
Tak peduli akan perubahan…
Ia tetap mengalun tanpa beban
Seakan..
Ceritanya tak berkesudahan
Pilu kusaksikannya
Kisahnya memang bukan tuk dicerita
Ia tlah menjadi rahasia
Bagi mereka-mereka yang merasa
Ia telah statis dalam diam
Hasratnya telah terpendam dalam
Ia tak lagi berpitam
Meskipun aromanya masih tercium hitam
Kelam memang kelam
Sang cerita terlalu pendendam
Lembaran demi lembaran telah dihabiskan
Baginya tuk suratkan perjalanan
Namun…
Tak jua ia temukan simpulan
Terbuai ia dalam halaman
Tenggelam ia dalam lembaran
Sang cerita mulai kehilangan kesabaran
Ia pun mulai merobekkan tulisan
Naskahnya kini mulai usang
Alurnya pun kini mulai gersang
Takkan ketemu lagi kedalaman
Duduklah ia dalam kegelapan
Pengarang itu pun kini telah mati
Karya-karyanya pun takkan lagi mengilhami
Nisannya jangan kau cari
Kemanapun ia, takkan kau temui
- a tribute to Iwan Simatupang | Kumpulan Puisi Kematian, 2001 - 2006 -