Sepi kutatapi pagi ini
Tak bermentari, tak pula bergita
Dawainya tak lagi mengelegi
Ia teronggok bak gunungan sampah
Kabut yang menggulung
Mencabik hati yang kian murung
Seolah termenung
Kuhirupi angin
Kusujudi hari dan kupanjati
Selaksa do’a bagi tanah ini
Ia yang tlah menghidupi
Kini hidup dalam bayangan mati
Sedih menjambak nurani
Pilu menggores kalbu
Tanah ini kian membenci
Diri ini yang tak tahu malu
Takdirmu kian ternista
Terseok-seok mengirama duka
Menoreh raga melukis derita
Seperti yang kau cerita di Argabrama
- Kumpulan Puisi Kematian, 2001 - 2006 -
Tak bermentari, tak pula bergita
Dawainya tak lagi mengelegi
Ia teronggok bak gunungan sampah
Kabut yang menggulung
Mencabik hati yang kian murung
Seolah termenung
Kuhirupi angin
Kusujudi hari dan kupanjati
Selaksa do’a bagi tanah ini
Ia yang tlah menghidupi
Kini hidup dalam bayangan mati
Sedih menjambak nurani
Pilu menggores kalbu
Tanah ini kian membenci
Diri ini yang tak tahu malu
Takdirmu kian ternista
Terseok-seok mengirama duka
Menoreh raga melukis derita
Seperti yang kau cerita di Argabrama
- Kumpulan Puisi Kematian, 2001 - 2006 -